Jumat, 14 April 2017

KPI HENTIKAN SIARAN CHANNEL FX DI PAY TV

TABLOIDBINTANG.COM -  Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menghentikan tayangan saluran TV berbayar FX.

Hal ini dijelaskan KPI di situs resminya, Kamis (30/3).

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menemukan pelanggaran pada program siaran “FX Cinema: Lost River” yang disiarkan pada 13 Februari 2017 pukul 17.24 WIB dan program siaran “Fortitude S1 Marathon” pada 19 Februari 2017 pukul 15.51 WIB dan 17,36 WIB yang ditayangkan oleh saluran asing “FX” pada lembaga penyiaran berlangganan (LPB).

Hasil analisis KPI Pusat menyimpulkan adanya pelanggaran atas Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI 2012 tentang larangan adegan sadis.

Dalam program siaran FX Cinema: Lost River, didapati penayangan secara eksplisit seorang wanita yang menyayat wajah dengan pisau hingga kulit wajah terlepas. Sedangkan pada program siaran “Fortitude S1 Marathon”, menampilkan adegan wanita yang beberapa kali menusuk perut orang yang sedang terbaring dengan menggunakan pisau dan adegan pria yang mencabut kuku pria lain secara langsung dengan memakai tang.

KPI menilai muatan adegan kekerasan secara detil serta tampilan peristiwa dan tindakan sadisterhadap manusia tidak dapat ditayangkan pada program siaran berlangganan yang berasal dari saluran-saluran asing.

Selain P3 & SPS KPI 2012, isi siaran wajib tunduk pada ketentuan perundang-undangan lain. Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 36 ayat (5) huruf b melarang isi siaran yang menonjolkan kekerasan. Pelanggaran atas ketentuan tersebut dapat diancam pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan / atau denda paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

Rapat Pleno KPI Pusat pada 24 Maret 2017 memutuskan memberikan sanksi administratif penghentian sementara pada saluran asing “FX” selama 5 (lima) hari penayangan, yaitu pada tanggal 19 (sepuluh) sampai dengan 14 (empat belas) bulan April tahun 2017. Lewat surat keputusan nomor 154/ K/ KPI/ 31.2/ 03/ 2017, KPI meminta seluruh lembaga penyiaran berlangganan yang menyediakan saluran asing “FX” tidak menyiarkan saluran tersebut pada waktu yang telah ditetapkan.

KPI mengharapkan LPB dapat lebih selektif dalam menyiarkan setiap saluran mengingat LPB yang bertanggung jawab atas seluruh konten yang disiarkan sebagaimana diatur pada Undang-Undang Penyiaran. KPI menyerukan pada pengelola LPB untuk memiliki quality control  yang baik dalam penegakan sensor internal di setiap program siaran yang disalurkan dari penyedia konten kepada pelanggan. Hal ini untuk melindungi hak-hak pelanggan LPB dalam mendapatkan siaran yang sehat dan bermanfaat untuk masyarakat.

(pr/ray)

Sumber : tabloidbintang.com

INDOSIAR DAN SCTV PINDAH FREKUENSI DI PALAPA D

Satelit Indonesia update indosiar dan sctv pindah frekuensi terbaru di satelit Palapa D.Sebenarnya kabar ini sudah beredar beberapa hari yang lalu, namun memang belum ada kepastian dari pihak Emtek selaku pemilik beberapa stasiun TV swasta nasional Indonesia seperti Indosiar, SCTV, O Channel, dan mungkin jugaHoree Channel.

Bagi sebagian orang, sctv pindah frekuensi ataupun pindah frekuensinya indosiar membawa masalah, bagaimana tidak, beberapa orang yang tidak begitu paham dengan edit channel akan sangat kehilangan siaran tersebut dan akhirnya harus memanggil teknisi.

Bagi teknisi parabola indosiar dan sctv pindah frekuensi merupakan berkah, bisa dapat imbalan, entah uang, barang lain maupun ucapan.Pasti ada pertanyaan, kenapa indosiar dan sctv pindah frekuensi, kalau pertanyaan itu yang pasti hanya pihak mereka yang tahu. Yang jelas, indosiar dan sctv pindah frekuensi harus kita ikuti agar bisa menonton siaran mereka.

Sekarang pertanyaannya indosiar dan SCTV pindah kefrekuensi berapa?
Pindah frekuensi 3835/H/SR 7000 untuk mpeg 2 dan frekuensi 4131 H SR 12250 untuk yang mpeg4.

Transponder SCTV dan Indosiar Untuk channel lain pasti mengikuti transponder terbaru SCTV dan Indosiar tersebut.

Perpindahan akan dilakukan 20 April 2017 untuk MPEG2 dan 25 April 2017 untuk MPEG 4. Kali ini Satelit Indonesia mencoba memprediksi mengenai dampak sctv dan indosiar pindah frekuensi.

Sebelumnya untuk MPEG 2 menggunakan transponder 3999 H 8500, ternyata terjadi penurunan simbolrate sampai 1500 KSps, dan ini kemungkinan akan mempengaruhi transfer rate. Bisa salah satu channel akan dihilangkan dan mungkin life feed, dengan transfer rate kecil, maka tidak butuh SNR yang tinggi agar data tidak rusak, jadi kualitas sinyal bisa diturunkan lagi dibanding sebelumnya.

Memang untuk MPEG4 belum pasti apakah akan berganti transponder tersebut, namun memang kemungkinan besar menggunakanitu.

Transponder SCTV Indosiar MPEG 4 sebelumnya 3756 H 6250, simbol rate nya kini menjadi 12250, hampir 2 kali lipat. Dengan bertambahnya simbolrate maka ruang transfer rate nya makin lebar, sehingga data yang di transfer bisa makin besar.

Jadi kemungkinan akan ada penambahan channel, mungkin saja Horee TV, bisa juga upgrade kualitas video menjadi full HD standar, sepertiNet TV HD. Dengan transfer rate besar butuh kekuatan sinyal tinggi untuk mengurangi error, maka kualitas sinyal MPEG4 bisa dibesarkan.

Jika memang indosiar dan sctv pindah frekuensi, maka anda tidak perlu risau, karena memang gampang untuk memperoleh kembali channel tersebut asal perangkat anda memadai.

Untuk cara pindah frekuensi sctv dan Indosiar di receiver, anda tinggal lakukan langkah langkah berikut, dan lakukan langkah ini kalau memang SCTV dan Indosiar sudah pindah.

Nyalakan receiver satelit parabola anda.Pilih channel SCTV atau Indosiar di satelit Palapa D Masuk Menu dan buka buka menu sampai menemukan Daftar TransponderMasuk daftar transponder, biasanya beberapa receiver langsung ke transponder SCTV dan Indosiar, kalau tidak silahkan cari yang mendekati 3999H 8500.

Perhatikan menu menu biasanya di bawah daftar transponder, cari Edit atauRubah dan tekan tombol sesuai petunjuk warna menu Edit. 

Masukkan transponder terbaru Indonesia SCTV diatas sesuai support receiver anda.Jika sudah benar, disimpan. Dan lakukan scan di transponder tersebut.

Kembali ke channel, jika sudah terbuka berarti cara anda benar.

Sumber : satelitindonesia.com

CHANNEL 5 HADIR DI NINMEDIA FREESAT

Satu lagi channel baru hadir di ninmedia freesat yaitu channel 5.
Channel ini menggantikan u channel yang sedang trial di ninmedia.

Menurut pantauan penulis, channel ini berisi film dokumenter musik dan info dari india, dan ber bahasa inggris.

Jika anda belum menemukan channel ini segera rescan ulang receiver anda  pada frekuensi 22500/SR 44200

Rabu, 12 April 2017

DUTA TV DAN TV DESA HADIR DI NINMEDIA




Untuk anda penggemar tv satelit sekarang sudah hadir lewat satelit chinasat 11 ,duta tv dan tv desa.

Duta tv adalah tv lokal dari banjarmasin , mengudara sudah lebih dari tujuh tahun dengan mengusung konten konten lokal, sekarang memperluas siarannya lewat satelit.

Tvdesa adalah tv satelit yang menyiarkan semua tentang desa,sebelum bergabung di ninmedia ,tv desa hadir di ses 9 ,tapi kemudian menghilang,sekarang hadir lagi lewat provider ninmedia.

Bagi anda yang belum menemukan kedua channel tersebut segera resvan ulang receiver anda dengan frekuensi 22500/dan simbol rate 44200


SKYNINDO PINDAH SATELIT

Setelah menghilang beberapa hari belakangan, skynindo mulai kembali menunjukkan penampakan sinyalnya. Terpantau mulai dari kemarin hari kamiswaktu setempat. Frekuensi skynindo muncul di satelit ST 2 dengan gelombang frekuensi C-band.

Dengan hadir kembalinya frekuensi skynindo yang sempat hilang, hal itu memupus pertanyaan kemana hilangnyafrekuensi skynindo. Namun, selanjutnya pertanyaan muncul, mengapa skynindo muncul di satelit ST 2 yang notabene jauh dari satelit Palapa dan Telkom, sehingga dikhawatirkan channel yang ditawarkan menjadi sangat sedikit mengingat skynindo hingga saat ini hanya menawarkan channel trans group dan Antv sebagai channel lokalnya.

Bagi anda yang tak mengetahui cara tracking satelit ST 2 c Band, anda tinggal mengarahkannya saja ke arah barat, posisinya tidak jauh dari satelit Measat 3 milik Malaysia.Untuk sementara ini channel dari paytv skynindo di satelit ST 2 masih sedikit, sebagian masih color bar dan masih fta.


Sumber: forsatidn.blogspot.com


Senin, 03 April 2017

Memimpikan TV Berbayar Berkonten Lokal


Beberapa tahun kebelakang  ini jika kita mengamati bertumbuhan beberapa tv berbayar yang ada di indonesia,sudah banyak sekali perkembangan dari cuma satu provider yaitu indovision menjadi beberapa provider ,seperti transvision ,topas tv orange tv,bigtv, kvision ,serta beberapa operator tv kabel yang namanya cukup terkenal di indonesia.

Tentu saja hal ini sangat menggembirakan para penggemar tv berbayar di tanah air,  persaingan antara tv berbayar ini akan menimbulkan harga yang kompetitif sehingga para konsumen tinggal memilih mana tv berbayar yang mereka sukai.

Tapi sayang ,banyaknya provider tv berbayar di tanah air ini tidak di imbangi dengan bertumbuhnya konten konten lokal yang ada di tv berbayar ,justru para provider tv berbayar ini berlomba lomba membeli konten konten dari asing yang tidak familiar dengan pemirsa di  indonesia ,seperti fox ,hbo,discovery,tvn, dll.

Dilihat dari semua provider tv berbayar semuanya mengisi konten yang sama dan seragam,maka sangat kelihatan  monoton dan seragam ,mungkin inilah yang  menyebabkan pelanggan tv berbayar  banyak yang berhenti berlangganan dan gonta ganti provider,

Disisi provider hal ini sebetulnya sangat merugikan,bahkan dengar - dengar  jumlah pelanggan tv berlangganan sekarang stagnan ,bahkan cenderung turun, terbukti banyak tv berbayar yang mengurangi konten kontennya yang impor dari luar.

Hal sebaliknya terjadi ketika ada ninmedia freesat mengudara lewat satelit chinasat 11,disambut antusias dan sukacita oleh pecinta parabola, dengan mengusung tagline tv rakyat indonesia ninmedia berhasil memikat pemirsanya dengan mengisi slot slot channel dengan  konten lokal seperti channel dangdut , channel islami ,channel lokal daerah.Sepertinya ninmedia ini sangat paham dengan selera sebagian besar rakyat indonesia.

Tentu ini menjadi alarm bagi tv berbayar kalau tidak ingin rontok.segeralah untuk mengedepankan konten konten lokal.kalau mau mengeksplor lebih dalam lagi banyak sekali konten konten lokal yang bisa di gali di nusantara ini, alamnya ,budayanya ,hewannya ,hutannya ,musiknya filmya sinetronya dll.

Pengalaman saya sendiri ketika menonton indovision kebanyakan menonton tv nasional dan channel in house,tentu saya tidak.mewakili semua pelanggan tv berbayar,tapi percayalah orang indonesia nggak terlalu suka acara seperti runningman ,law. N order ,csi,dll orang indonesia itu suka dangdut sinetron , ludruk ,lawak , pengajian pokoknya yang lokal lokal

Yoyok Pujianto
3 april 2017

Sabtu, 01 April 2017

Perancis Ingin Bangun Satelit Kemeninfo,Nanti Dulu



Liputan6.com, Jakarta \Perusahaan antariksa Arianespace menawarkan bantuanya untuk ikut serta dalam proyek pembangunanhigh throughput satellite di Indonesia. Ketertarikan itu disampaikan disela-sela lawatan Presiden Francois Hollande ke Tanah Air. 

Keterangan tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara usai acara pertemuan bilateral Prancis-Indonesia di bidang ekonomi kreatif dan promosi industri kebudayaan di Hotel Haris Vertu, Jakarta.

"Tadi dari Arianespace ingin berpartisipasi untuk peluncuran high throughput satellite, satelit pemerintah," ucap Rudiantara, di Jakarta pada Rabu 29 Maret 2017.

Meski sudah ada ketertarikan, Rudiantara tidak bisa memastikan Arianespace bisa turut serta membantu Indonesia. Perusahaan tersebut mesti melewati proses dan regulasi yang berlaku di Indonesia terlebih dahulu.

"Belum tahu, harus lewat tender," sebut dia.

Menurutnya, cara tersebut adalah sesuatu yang wajar. Sebab, Indonesia mau yang terbaik dalam membangun high throughput satellite.

"Tunggu dulu saja, we want the best solution,  high throughput satellite pemerintah itu akan jadi high throughput satellite yang dimiliki tanda kutip oleh Indonesia," jelas dia.

"Karena belum ada operator lain yang mendesain high throughput satellite, high throughput satellite yang langsung internet," sambung dia.

Walau begitu, Rudiantara pun tak memungkiri, Arianespace punya keunggulan yang tak dimiliki perusahaan serupa milik negara lain.

"Airanspace yang paling banyak meluncurkan satelit dibanding Long March dari China atau (perusahaan serupa) dari Rusia," kata Rudiantara.

Oleh sebab itu, ia meminta perusahaan Prancis tersebut bersabar. Pasalnya, proses tender dimulai dalam waktu tidak lama lagi.

"Proses penujukan badan usaha pertengahan tahun semester dua ini, kemudian award diberikan pertengahan 2018 satelitnya meluncur tahun 2021. Kan butuh 30 bulan untuk bangun satelit," katanya.

Rudiantara memastikan jika high throughput satellite maka akan banyak keuntungan di bidang telekomunikasi yang akan didapat masyarakat Indonesia.

"Itu satelit Indonesia high throughput satellite, itu satelit langsung internet di mana pun bisa akses internet, ini belum ada," paparnya.

"High throughput satellite yang langsung internet kalau sekarang kan satelit komunikasi harus dikonversi dulu," tutup rudiantara.